Saat ini sudah banyak Sepeda motor yang dilengkapi dengan Charger HP, namun bagi anda yang hingga saat ini masih menggunakan sepeda motor yang belum memiliki fitur tersebut, dan ternyata dalam hati ingin berat memilikinya jangan khawatir, masih ada solusi dengan bikin sendiri ... kalau berhasil tapi proyeknya, heheheh .....
Gampang kok !!!
Pertama .... jelas siapkan kabel charger nya terlebih dahulu, sesuaikan dengan kebutuhan konektor charger HP anda
mungkinkah yang seperti ini :
ataukah yang seperti ini :
dan bila anda punya mantan box charger yang sudah rusak, seperti ini :
berarti anda sangat beruntung ..... karena sudah memiliki box ... USB female (wedok) Konektor ... dan walaupun harus bongkar total dulu seluruh komponen elektronika yang telah terpasang disana, tapi setidaknya anda sudah memiliki PCB untuk penempatan IC LM317 dan komponen pendukungnya, dengan letak conector USB yang sudah cukup kokoh. ( disyukuri saja bro).
Kaki USB ada 4
Dalam hal ini, kaki 2 dan kaki 3 (putih dan hijau = dua ditengah) tidak usah difikiri .... karena untuk proyek charger yang diambil dari aki sepeda motor hanya butuh dua saluran saja, yaitu Positif (+) dan Negatif (-), hanya kaki 1 dan kaki 4 saja.
Kedudukan kaki berbanding terbalik antara USB lanang dengan USB wedok, bagi yang merasa pusing memikiri hal itu, maka bisa disiasati dengan memperhatikan ketika akan bongkar komponen (terutama dioda atau elko) yang akan menuju salah satu kaki USB wedok, kaki yang tersambung ke katoda dioda atau kaki yang tersambung ke + elko .... sudah pasti itu kaki + (positif) USB wedok, berarti kaki yang satunya lagi ( tersambung ke - elko), pasti kaki - (negatif) USB wedok.
Senjata utama charger kali ini adalah ini :
IC LM317, yang merupakan adjustable regulator,
kaki 1 sebagai adjustable (pengatur berapa V yang akan dikeluarkan melalui kaki 2)
kaki 2 sebagai output tegangan (sekitar 3,7V yang akan menuju HP)
kaki 3 sebagai input tegangan ( 12V yang datang dari aki)
sejatinya tegangan output bisa kita atur sesuka hati, bila kaki 2 dipasang resistor variabel atau TRIMmer POTensio (TRIMPOT). Tapi disini kita hanya akan membutuhkan sekitar 3,7V saja, dan lagi Trimpot yang benar benar awet dan stabil semakin sulit ditemukan. Sehingga dengan pertimbangan menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti bila karena aus atau terlalu lama kena debu yang menyebabkan nilai resistansi trimpot berubah, maka akan menjadi masalah .... kalau output menurun menjadi dibawah 3,7 masih mendingan, coba kalau output malah naik ???? diatas 5V misalnya ... bisa bisa HP kita yang akan jadi korban Charger ini. Karena itu eleKATRO putuskan tidak menggunakan trimpot yang dipasang ke kaki 1 untuk mengatur output yang akan keluar dari kaki 2.
eleKATRO pikir lebih baik menggunakan Resistor statis saja (fixed)
seperti ini :
R3 bisa jadi hanya opsional saja, tapi bisa saja dianggap penting, gunakan R 1/4 watt dengan harapan sebagai pengaman bila terjadi short maka R ini yang akan gosong terlebih dahulu.Sekaligus mengurangi amper agar tidak terlalu besar masuk ke HP, bila terjadi terlalu lama saat men charger HP, gunakan ukuran 10Ω atau 1Ω atau 0,5Ω atau 0,1Ω
ini yang paling menentukan, nilai perbadingan antara R1 dengan R2
(apabila kaki 1 langsung dihubungkan ke GND, maka dari kaki 2 akan keluar tegangan setinggi 1,25V)
agar dari kaki 2 bisa keluar tegangan 3,7V ( kalau sulit pilih yang penting mendekati saja), maka kita perlu memasang dua buah R dari kaki 1 tersebut, yang satu menuju kaki 2 (output) dan yang satunya lagi menuju GND (-)
Rumus perbandingan antara R1 dengan R2 sebagai berikut (semoga tidak terlalu salah) :
V-out = 1,25 x ( 1 + R1/R2)
Pusing amat mikirin rumus itu, mendingan langsung saja praktek dengan simulasi pemasangan nilai R1 dan R2, sebagai bahan referensi silakan amati tabel yang eleKATRO buat ini :
Tabel itu hanya referensi dan sebagai acuan saja, untuk lebih optimalnya, sebagai PR, setiap anda melakukan simulasi nilai kedua Resistor harus segera cek dulu berapa sebenarnya tegangan yang keluar dari kaki 2 LM317
Bila sudah benar benar ketemu 3,7V atau mendekati 3,7V atau sesuai dengan kebutuhan berapa tegangan charger HP anda ......... boleh dibungkus dan disalurkan ke USB wedok
Penataan diamana box USB wedok akan ditempatkan dimana ... silakan ambil inisiatif sendiri sendiri, yang penting mudah dicolok dan tidak bakal terkena air, baik air hujan maupun air saat cuci sepeda motor.
Bila terjadi panas berlebih tambahkan transistor penguat akhir dengan TIP31 atau D313 atau D400
dan mungkin harus diikuti dengan membesarkan nilai ohm R3 agar amper yang lewat tidak terlalu besar yang akan membahayakan HP
NB bila perlu sebelum masuk kaki + USB cewek, sebagai pelindung dari tegangan membalik, pasanglah dioda In4148 atau IN4001 dengan posisi kaki katoda (ujung ada pita) terhubung ke kaki USB female, dan kaki anoda (ujung tanpa pita) terhubung dengan kaki 2 LM317/ Emitor TIP31
Gampang kok !!!
Pertama .... jelas siapkan kabel charger nya terlebih dahulu, sesuaikan dengan kebutuhan konektor charger HP anda
mungkinkah yang seperti ini :
ataukah yang seperti ini :
dan bila anda punya mantan box charger yang sudah rusak, seperti ini :
berarti anda sangat beruntung ..... karena sudah memiliki box ... USB female (wedok) Konektor ... dan walaupun harus bongkar total dulu seluruh komponen elektronika yang telah terpasang disana, tapi setidaknya anda sudah memiliki PCB untuk penempatan IC LM317 dan komponen pendukungnya, dengan letak conector USB yang sudah cukup kokoh. ( disyukuri saja bro).
Kaki USB ada 4
Dalam hal ini, kaki 2 dan kaki 3 (putih dan hijau = dua ditengah) tidak usah difikiri .... karena untuk proyek charger yang diambil dari aki sepeda motor hanya butuh dua saluran saja, yaitu Positif (+) dan Negatif (-), hanya kaki 1 dan kaki 4 saja.
Kedudukan kaki berbanding terbalik antara USB lanang dengan USB wedok, bagi yang merasa pusing memikiri hal itu, maka bisa disiasati dengan memperhatikan ketika akan bongkar komponen (terutama dioda atau elko) yang akan menuju salah satu kaki USB wedok, kaki yang tersambung ke katoda dioda atau kaki yang tersambung ke + elko .... sudah pasti itu kaki + (positif) USB wedok, berarti kaki yang satunya lagi ( tersambung ke - elko), pasti kaki - (negatif) USB wedok.
Senjata utama charger kali ini adalah ini :
IC LM317, yang merupakan adjustable regulator,
kaki 1 sebagai adjustable (pengatur berapa V yang akan dikeluarkan melalui kaki 2)
kaki 2 sebagai output tegangan (sekitar 3,7V yang akan menuju HP)
kaki 3 sebagai input tegangan ( 12V yang datang dari aki)
sejatinya tegangan output bisa kita atur sesuka hati, bila kaki 2 dipasang resistor variabel atau TRIMmer POTensio (TRIMPOT). Tapi disini kita hanya akan membutuhkan sekitar 3,7V saja, dan lagi Trimpot yang benar benar awet dan stabil semakin sulit ditemukan. Sehingga dengan pertimbangan menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti bila karena aus atau terlalu lama kena debu yang menyebabkan nilai resistansi trimpot berubah, maka akan menjadi masalah .... kalau output menurun menjadi dibawah 3,7 masih mendingan, coba kalau output malah naik ???? diatas 5V misalnya ... bisa bisa HP kita yang akan jadi korban Charger ini. Karena itu eleKATRO putuskan tidak menggunakan trimpot yang dipasang ke kaki 1 untuk mengatur output yang akan keluar dari kaki 2.
eleKATRO pikir lebih baik menggunakan Resistor statis saja (fixed)
seperti ini :
R3 bisa jadi hanya opsional saja, tapi bisa saja dianggap penting, gunakan R 1/4 watt dengan harapan sebagai pengaman bila terjadi short maka R ini yang akan gosong terlebih dahulu.Sekaligus mengurangi amper agar tidak terlalu besar masuk ke HP, bila terjadi terlalu lama saat men charger HP, gunakan ukuran 10Ω atau 1Ω atau 0,5Ω atau 0,1Ω
ini yang paling menentukan, nilai perbadingan antara R1 dengan R2
(apabila kaki 1 langsung dihubungkan ke GND, maka dari kaki 2 akan keluar tegangan setinggi 1,25V)
agar dari kaki 2 bisa keluar tegangan 3,7V ( kalau sulit pilih yang penting mendekati saja), maka kita perlu memasang dua buah R dari kaki 1 tersebut, yang satu menuju kaki 2 (output) dan yang satunya lagi menuju GND (-)
Rumus perbandingan antara R1 dengan R2 sebagai berikut (semoga tidak terlalu salah) :
V-out = 1,25 x ( 1 + R1/R2)
Pusing amat mikirin rumus itu, mendingan langsung saja praktek dengan simulasi pemasangan nilai R1 dan R2, sebagai bahan referensi silakan amati tabel yang eleKATRO buat ini :
Tabel itu hanya referensi dan sebagai acuan saja, untuk lebih optimalnya, sebagai PR, setiap anda melakukan simulasi nilai kedua Resistor harus segera cek dulu berapa sebenarnya tegangan yang keluar dari kaki 2 LM317
Bila sudah benar benar ketemu 3,7V atau mendekati 3,7V atau sesuai dengan kebutuhan berapa tegangan charger HP anda ......... boleh dibungkus dan disalurkan ke USB wedok
Penataan diamana box USB wedok akan ditempatkan dimana ... silakan ambil inisiatif sendiri sendiri, yang penting mudah dicolok dan tidak bakal terkena air, baik air hujan maupun air saat cuci sepeda motor.
Bila terjadi panas berlebih tambahkan transistor penguat akhir dengan TIP31 atau D313 atau D400
dan mungkin harus diikuti dengan membesarkan nilai ohm R3 agar amper yang lewat tidak terlalu besar yang akan membahayakan HP
NB bila perlu sebelum masuk kaki + USB cewek, sebagai pelindung dari tegangan membalik, pasanglah dioda In4148 atau IN4001 dengan posisi kaki katoda (ujung ada pita) terhubung ke kaki USB female, dan kaki anoda (ujung tanpa pita) terhubung dengan kaki 2 LM317/ Emitor TIP31
Demikian pembahasan tentang
Membuat Charger HP pada Sepeda Motor
yang bisa eleKATRO
sampaikan, semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan, bila ada yang masih perlu ditanyakan, silakan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia, saran dan kritik membangun selalu kami nantikan demi kemajuan bersama kita bersama, terima kasih.
Pak Guru mohon info kalau charger diambil dari kiprok jalur lampu yang sudah dirubah jadi dc dengan tegangan 20v-40v bagaimana? Terima kasih
BalasHapussebenarnya bisa juga
Hapustapi akan terlalu berat kerja alatnya
karena harus menurunkan tegangan yang sangat drastis
alat alat charger bisa cepat rusak
Terima kasih responnya
HapusAsslmualaikum pk guru mau nanya lgi aq dh buat rangkaian d atas dan proses pengecasan jln tp yg jd masalahnya kok batereny bukanya bertambah tp mlh berkurang yg tdnya 40 persen mlh turun jd 39 persen itu knp pk guru. Mohon bimbingany pk guru matur nuwun sanget pk guru.
BalasHapusWaalaikumussalaamu warahmatullaah
Hapuscoba dilanjut dulu barang beberapa saat lagi ...
apakah dari 39 ... manjadi 38 atau bahkan terus turun
bila demikian ... coba cek bagian out ... berapa volt dan berapa amper???
Ok pk guru siap akn saya lksanakn dan ntr aq kbari hasilny lg matur nuwun pk guru
BalasHapusOK
Hapusfeedback selalu ditunggu
Pak guru sdh saya laksanakn ap yg pk guru sarankan dan ta cek teg.dgn multitester 3.8v dari power suply trafo 12vac 14vdc,tp kok tetep buat ces hp turun yg tadinya batere hp 89% turun sampe 73%. Apanya y pak yg salah mohon solusinya pk guru matur nuwun sanget niki.
BalasHapuspas sebelum out (bagian out) ... coba periksa dioda dan elko nya
HapusApakah icny yg rusak dan klo rusak gmn cara cek nya pk guru mohon penjelasany matur nuwun.
BalasHapuskalau sudah bisa keluar 3.8V saya kira bukan IC nya
Hapusmungkin dioda out beserta elko (kapasitor) atau kualitas kabel/pemasangan kabel nya yang bermasalah
Saya gk pke dioda dan capstor,saya pke persis seprti rangkaian diatas pak guru hanya ic dan 3 bh resistor. R1 2k2,R2ny 3k2dan R3 6 ohm dan ta cek kluar teg 3,8v tp kok tetep buat ngeces masuk tp kok tetep trun pk guru. Apa kbel2nya terlalu kcil atau gmn pk guru. Aduuuhhh....Lier jdinya pk guru.
BalasHapuscoba R3 diganti dengan dioda ... sesudah dioda itu dikasi elko
Hapussemoga berhasil
Ok pak guru akan aku coba
BalasHapus