Diputuskan untuk memberi nama oclKATRO karena skema dasarnya menganut azas yang selama ini digunakan oleh PCB (KIT) Amplifier OCL. Yang mana jenis OCL itu sudah sekian lama malang melintang di pasaran dan tetap eksis dari dulu hingga kini.![]()
Juga sebagai Amplifier Transistor pertama yang pernah eleKATRO aplikasikan setelah sekian lama hanya bergelut dengan Amplifier IC (tahun 1998) disaat baru pertama kalinya Jaringan listrik PLN menjarah Desa tempat tinggal admin eleKATRO.
Sedikit sentuhan yang eleKATRO lakukan, tujuan utama demi bisa dipakai di 32VDC dengan hasil yang tidak terlalu mengecewakan, sekaligus bisa di handle dengan tegangan 45VAC orUP dengan mengurangi resiko tidak doyan ko'it komponen, dengan memilih transistor yang tahan terhadap tegangan tersebut dan mudah di cari di pasar.
BACA JUGA :
PENGUAT TRANSISTOR PNP
Penambahan Resistor pada sambungan input-output antar transistor bertujuan demi mengurangi distorsi audio, walau hasilnya belum bisa dipertanggungjawabkan karena eleKATRO tidak memiliki osiloscope. Tapi kenyataannya hasilnya suaranya terasa banget empuknya
OCL ini juga sudah dibuat TEF (Triple Emitor Follower) dengan cara menambah satu tingkat penguatan transistor sebelum di umpankan ke transistor final.
akh ... langsung saja agak step by step :
1. Rangkaian TEF
pada OCL aslinya Tingkat pada Transistor C5200 vs A1943 menjadi Posisi Transistor FINAL, dan RE nya disana menggunakan ukuran 5Ω - 5W.
Karena yang asalnya final itu disulap menjadi Penguat Akhir Driver, maka RE cukup menggunakan ukuran 120Ω - 2W
Dari Basis C5200 dan A1943 menuju ke Emitor 3055 dan 2955 disaring menggunakan resistor 100Ω
pada OCL transistor driver ini menggunakan TIP31-32 atau yang SOCL menggunakan A1837 - C4793, disini malah menggunakan 2955 dan 3055 dengan niatan biar tendangannya lebih joss.
RE transistor driver 3055 dan 2955 masih kayak OCL yaitu menggunakan ukuran 330Ω - 2W
lihat gambar pada pembahasan bias di bawah ini.
2. Rangkaian Bias
Dari Basis Transistor Driver (2955 dan 3055) menuju Kolektor transistor bias (MJE340) disaring menggunakan Resistor ukuran 100Ω
Kolektor MJE340 (
dipilih ini karena sudah yang satu ini mampu menghandle tegangan 300V, sedangkan bila menggunakan BD139 hanya mampu paling tinggi 80V, itu kata datasheet, dan bila itu semua bukan barang KW lhoooo) mendapat asupan tegangan Positif melalui jalan panjang, mulai dari resistor 2K2, lalu 10K, kemudian triple seri dioda, baru sampai ke kolektor MJE340
Ket :
warna merah ditengan lingkaran hijau itu tanda jalur diputus. !!!!
3. Transistor Pre-Amp
Rangkaian pendukung kayaknya sama persis dengan OCL, MJE350 juga bisa menggunakan 2N5401, tapi hindari A733 bila menggunakan tegangan 45VAC atau diatasnya.
Untuk memasang Trimpot DCO, bisa dengan memutus hubungan antara kedua emitor Transistor Pre-Amp dan resistor 100Ω , pada hasil keputusan itu digantti sambung dengan trimpot. kayak gini lah :
4. Opsional
RF eleKATRO pilih ukuran 1K dengan tujuan untuk menjernihkan kualitas audio, dengan resiko output menjadi jauh lebih lemah da juga miskin bass, tapi itu sudah eleKATRO antisipasi dengan :
6. Selamat ber eksperimen ria
Juga sebagai Amplifier Transistor pertama yang pernah eleKATRO aplikasikan setelah sekian lama hanya bergelut dengan Amplifier IC (tahun 1998) disaat baru pertama kalinya Jaringan listrik PLN menjarah Desa tempat tinggal admin eleKATRO.
Sedikit sentuhan yang eleKATRO lakukan, tujuan utama demi bisa dipakai di 32VDC dengan hasil yang tidak terlalu mengecewakan, sekaligus bisa di handle dengan tegangan 45VAC orUP dengan mengurangi resiko tidak doyan ko'it komponen, dengan memilih transistor yang tahan terhadap tegangan tersebut dan mudah di cari di pasar.
BACA JUGA :
PENGUAT TRANSISTOR PNP
Penambahan Resistor pada sambungan input-output antar transistor bertujuan demi mengurangi distorsi audio, walau hasilnya belum bisa dipertanggungjawabkan karena eleKATRO tidak memiliki osiloscope. Tapi kenyataannya hasilnya suaranya terasa banget empuknya
OCL ini juga sudah dibuat TEF (Triple Emitor Follower) dengan cara menambah satu tingkat penguatan transistor sebelum di umpankan ke transistor final.
akh ... langsung saja agak step by step :
1. Rangkaian TEF
pada OCL aslinya Tingkat pada Transistor C5200 vs A1943 menjadi Posisi Transistor FINAL, dan RE nya disana menggunakan ukuran 5Ω - 5W.
Karena yang asalnya final itu disulap menjadi Penguat Akhir Driver, maka RE cukup menggunakan ukuran 120Ω - 2W
Dari Basis C5200 dan A1943 menuju ke Emitor 3055 dan 2955 disaring menggunakan resistor 100Ω
pada OCL transistor driver ini menggunakan TIP31-32 atau yang SOCL menggunakan A1837 - C4793, disini malah menggunakan 2955 dan 3055 dengan niatan biar tendangannya lebih joss.
RE transistor driver 3055 dan 2955 masih kayak OCL yaitu menggunakan ukuran 330Ω - 2W
lihat gambar pada pembahasan bias di bawah ini.
2. Rangkaian Bias
Dari Basis Transistor Driver (2955 dan 3055) menuju Kolektor transistor bias (MJE340) disaring menggunakan Resistor ukuran 100Ω
Kolektor MJE340 (
Ket :
- Pada sambungan seri resistor 2K2 dengan 10K, dipasang elko 470µF (pada OCL 47µF) menuju saluran speaker, mungkin ini yang orang orang menyebutnya dengan naman BOOTSTRAP, dan katanya pula ini bertugas untuk menstabilkan audio.
- Triple seri dioda dipilih IN4007 hanya untuk memudahkan menemukan saja, karena itu sangat banyak ditemukan pada lampu TL jari yang sudah mati. Alasan lain juga ada, yaitu karena sudah pasti itu IN4007 akan siap menghandle tegangan tinggi. Bila kesulitan bisa gunakan IN4002 juga sudah cukup, bila mau gunakan 45VAC atau diatasnya sebaiknya hindari IN4001.
- Paralel R100Ω pada triple seri dioda bagian pamungkas bisa tidak dipasang.
- Bila ingin memasang Trimpot Pengatur Bias, Putuskan saja, sambungan dari dioda pamungkas menuju kolektor MJE340, hasil putusan itu diganti dengan trimpot ukuran 101hingga 502, maaf gambar tidak pakai trimpot nyata, hanya lingkaran hijau tempat peletakkan batu pertama ... eh TRIMPOT yooo
warna merah ditengan lingkaran hijau itu tanda jalur diputus. !!!!
3. Transistor Pre-Amp
Rangkaian pendukung kayaknya sama persis dengan OCL, MJE350 juga bisa menggunakan 2N5401, tapi hindari A733 bila menggunakan tegangan 45VAC atau diatasnya.
Untuk memasang Trimpot DCO, bisa dengan memutus hubungan antara kedua emitor Transistor Pre-Amp dan resistor 100Ω , pada hasil keputusan itu digantti sambung dengan trimpot. kayak gini lah :
4. Opsional
RF eleKATRO pilih ukuran 1K dengan tujuan untuk menjernihkan kualitas audio, dengan resiko output menjadi jauh lebih lemah da juga miskin bass, tapi itu sudah eleKATRO antisipasi dengan :
- Mengganti R inverting dengan ukuran 10Ω untuk menaikkan kembali volume audio, pada OCL menggunakan 330Ω dan pada SOCL menggunakan 560Ω
- Mengganti C inverting dengan ukuran 1000µF atau 2200µF untuk mengembalikan kualitas BASS, pada OCL menggunakan 47µF dan pada SOCL menggunakan 22µF.
- Masih untuk menebalkan kualitas BASS, C input yang pada OCL menggunakan ukuran 104 dan pada SOCL menggunakan ukuran 223, disini eleKATRO menggunakan ukuran 105 atau elko 1µF.
Anda bisa mengubah dengan kombinasi lain pada keempat komponen itu untuk menemukan kualitas sesuai selera anda.
5. Eh!!! ada yang lupa ....
pasang resistor 2 Watt sebagai pembentuk tegangan sekunder Driver Amplifier ini, ukuran resistor itu bisa ukuran antara 56Ω hingga 220Ω
pasang resistor 2 Watt sebagai pembentuk tegangan sekunder Driver Amplifier ini, ukuran resistor itu bisa ukuran antara 56Ω hingga 220Ω
6. Selamat ber eksperimen ria
Demikian pembahasan tentang
Driver Amplifier oclKATRO
yang bisa eleKATRO
sampaikan, semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan, bila ada yang masih perlu ditanyakan, silakan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia, saran dan kritik membangun selalu kami nantikan demi kemajuan bersama kita bersama, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar