Skema Transistor Penguat Audio sudah ada dan banyak macamnya, tinggal sesuaikan dengan keadaan piranti yang telah ada, mau pilih yang dominan nada tinggi, atau yang dominan nada menengah, bahkan ada pula pilihan yang mengutamakan dominasi nada rendah.
guruKATRO pun telah cukup banyak memposting tentang berbagai jenis penguat audio tersebut, baik yang ada di blog gurukatro.com maupun yang ada di elekatro.blogspot,com.
Namun pada kesempatan kali ini guruKATRO share di blog eleKATRO, tentang penguat audio yang sedikit berbeda dari biasanya, dan menurut pengamatan telingatua milik guruKATRO, hasilnya cukup mencengankan, terutama pada bagian kualitas BASS-nendang.
Bass bisa terasa nendang, namun tidak mudah pecah/drop, setidaknya itu menurut perasaan telinga guruKATRO, bila menurut telinga lain ternyata tidak ada bedanya dengan jenis penguat transistor yang lain, maka guruKATRO hanya bisa mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tapi tidak ada salahnya apabila kita rajin dan tidak mudah menyerah serta selalu semangat dalam ber eksperimen, karena sesungguhnya hal inilah yang pada akhirnya nanti akan bisa membuahkan keberhasilan.
guruKATRO sebut jenis penguat transistor yang akan di share di bawah ini dengan istilah penguat tidak biasa, karena masih sangat jarang penguat audio menggunakan transistor tipe PNP, bahkan selama ini guruKATRO belum pernah diajari untuk membuatnya, baik itu dari guru ONLINE, atau berbagi ilmu antar teman, atau sumber sumber ilmu yang lainnya. Jadi, rangkaian penguat audio jenis ini benar benar hasil uji coba guruKATRO secara ngarang dan mandiri, hanya dengan modal pernah membaca literatur yang menjelaskan bila transistor tipe PNP itu bisa menghasilkan ouput audio yang lebih clear dibanding transistor NPN.
Yang membuat rangkaian hasil uji coba guruKATRO ini menjadi terasa sangatGANJIL adalah menggunakan transistor berdaya cukup besar, yaitu menggunakan transistor BD140 [ heran kan].
Bukan guruKATRO asal pasang, tetrapi telah diujicoba pula menggunakan PNP yang lebih kecil, yaitu 2N5401, A733, A1015, dll, ternyata dalam rangkaian yang guruKATRO uji coba, mereka semua masih bisa menimbulkan drop bass pada level dan tegangan tertentu. Setelah dicoba menggunakan BD 140, drop bass bisa di minimalisir. Itulah akhir kesimpulan guruKATRO hingga tulisan ini dibuat.
Penguat audio dengan kualitas Bass tidak mudah drop juga dulu pernah guruKATRO rangkai, masih dengan menggunakan transistor tipe NPN pada saat itu, yaitu menggunakan transistor D400, atau bahkan D313, pada saat itu hasilnya cukup lumayan sih, tapi sayangnya sudah terlalu jauh tertimpa oleh beberapa eksperimen guruKATRO yang berikutnya.
macam mana rangkaian yang guruKATRO maksud .....
1. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan BASS
R - 560K dan C - 561, bahkan R 47โฆ dan R 1K bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
2. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan MIDDLE
R - 220K dan C - 331, bahkan R 47โฆ dan R 2K2 bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
3. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan TREBLE
R - 100K dan C - 331, bahkan R 47โฆ dan R 4K7 bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
4. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk FULL-RANGE
R - 560K dan C - 331, bahkan R 4K7 dan C 100ยตF bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
Walaupun menurut pengamatan guruKATRO untuk C 100ยตF itu tidak kentara perbedaannya ketika di uji coba menggunakan ukuran 47ยตF atau diatasnya. Tapi sebaiknya anda mencoba coba ... dengan berbagai ukuran, barangkali saja bisa menemukan komposisi yang paling sesuai dengan selera / keadaan perangkat pendukung yang anda miliki.
Berikutnya insyaAllah akan di posting :
Booster audio menggunakan penguat transistir PNP
guruKATRO pun telah cukup banyak memposting tentang berbagai jenis penguat audio tersebut, baik yang ada di blog gurukatro.com maupun yang ada di elekatro.blogspot,com.
Namun pada kesempatan kali ini guruKATRO share di blog eleKATRO, tentang penguat audio yang sedikit berbeda dari biasanya, dan menurut pengamatan telingatua milik guruKATRO, hasilnya cukup mencengankan, terutama pada bagian kualitas BASS-nendang.
Bass bisa terasa nendang, namun tidak mudah pecah/drop, setidaknya itu menurut perasaan telinga guruKATRO, bila menurut telinga lain ternyata tidak ada bedanya dengan jenis penguat transistor yang lain, maka guruKATRO hanya bisa mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Tapi tidak ada salahnya apabila kita rajin dan tidak mudah menyerah serta selalu semangat dalam ber eksperimen, karena sesungguhnya hal inilah yang pada akhirnya nanti akan bisa membuahkan keberhasilan.
guruKATRO sebut jenis penguat transistor yang akan di share di bawah ini dengan istilah penguat tidak biasa, karena masih sangat jarang penguat audio menggunakan transistor tipe PNP, bahkan selama ini guruKATRO belum pernah diajari untuk membuatnya, baik itu dari guru ONLINE, atau berbagi ilmu antar teman, atau sumber sumber ilmu yang lainnya. Jadi, rangkaian penguat audio jenis ini benar benar hasil uji coba guruKATRO secara ngarang dan mandiri, hanya dengan modal pernah membaca literatur yang menjelaskan bila transistor tipe PNP itu bisa menghasilkan ouput audio yang lebih clear dibanding transistor NPN.
Yang membuat rangkaian hasil uji coba guruKATRO ini menjadi terasa sangatGANJIL adalah menggunakan transistor berdaya cukup besar, yaitu menggunakan transistor BD140 [ heran kan].
Bukan guruKATRO asal pasang, tetrapi telah diujicoba pula menggunakan PNP yang lebih kecil, yaitu 2N5401, A733, A1015, dll, ternyata dalam rangkaian yang guruKATRO uji coba, mereka semua masih bisa menimbulkan drop bass pada level dan tegangan tertentu. Setelah dicoba menggunakan BD 140, drop bass bisa di minimalisir. Itulah akhir kesimpulan guruKATRO hingga tulisan ini dibuat.
Penguat audio dengan kualitas Bass tidak mudah drop juga dulu pernah guruKATRO rangkai, masih dengan menggunakan transistor tipe NPN pada saat itu, yaitu menggunakan transistor D400, atau bahkan D313, pada saat itu hasilnya cukup lumayan sih, tapi sayangnya sudah terlalu jauh tertimpa oleh beberapa eksperimen guruKATRO yang berikutnya.
macam mana rangkaian yang guruKATRO maksud .....
1. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan BASS
R - 560K dan C - 561, bahkan R 47โฆ dan R 1K bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
2. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan MIDDLE
R - 220K dan C - 331, bahkan R 47โฆ dan R 2K2 bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
3. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk Dominan TREBLE
R - 100K dan C - 331, bahkan R 47โฆ dan R 4K7 bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
4. Contoh Penguat Audio Transistor PNP untuk FULL-RANGE
R - 560K dan C - 331, bahkan R 4K7 dan C 100ยตF bisa anda ubah nilainya (nilai yang tidak terlalu jauh tentunya) untuk menyesuaikan dengan perangkat lain yang telah ada.
Walaupun menurut pengamatan guruKATRO untuk C 100ยตF itu tidak kentara perbedaannya ketika di uji coba menggunakan ukuran 47ยตF atau diatasnya. Tapi sebaiknya anda mencoba coba ... dengan berbagai ukuran, barangkali saja bisa menemukan komposisi yang paling sesuai dengan selera / keadaan perangkat pendukung yang anda miliki.
Berikutnya insyaAllah akan di posting :
Booster audio menggunakan penguat transistir PNP
Demikian pembahasan tentang
Penguat Audio menggunakan Transistor PNP
yang bisa eleKATRO
sampaikan, semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan, bila ada yang masih perlu ditanyakan, silakan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia, saran dan kritik membangun selalu kami nantikan demi kemajuan bersama kita bersama, terima kasih.
Ini sangat bermanfat
BalasHapusalat cuci ultrasonic
syukraan
HapusMaaf pemula
BalasHapusInput kok 1 gak 2
Yg satunya g pke
Hanya + aja kah
input hanya satu karena masih mono
Hapusbagi yang mau stereo (L dan R) baik in maupun out nya
silakan buat satu lagi yang sama persis
nantinya ... yang satu buat L yang satunya lagi nuat R
Tolong buatin sekema modif tune control 2 tr merek wel di modif tambah sufbwofer dan model๐๐
BalasHapusnanti akan saya buatkan pada posting khusus
HapusInput dari tc apa dari sumber suara pak ?
BalasHapusNgapunten w0ng awam...
boleh setelah player
Hapusboleh setelah TC
boleh sebelum input amplifier
coba sendiri .... dimana yang bisa menghasilkan suara paling OK
bisa di pasang sesudah filter subwoofer atau tidak pak? soalnya out subwoofer sangat lemah meski amplifier pakai 60 watt
BalasHapusboleh
Hapusdan bila muncul frequensi tinggi
besarkan nilai C yang dari kolektor menuju basisnya
BalasHapusButuh brp vol dc guru?
12 sampai 14 V
Hapusmaaf saya masih pemula, mau tanya, apa rangkaian ini bisa di terapkan di rangkaian bel rumah dua nada untuk menguatkan suara yg dikeluarkan agar lebih keras, saya pake speaker mini 0,5w 8ohm
BalasHapusJika tegangan mengikuti PSU driver power apa yang harus ditambah dan diganti pak?
BalasHapusBd140 ganti yg lebih besar PNP 2955 apa bisa?
BalasHapusKalau pakai S8550 bisa ?
BalasHapusKayak crosofer y pak bila c basis di kasih potesio dan c seri maka jadi pengatur frekuensi
BalasHapustolong buatkan rangkaian noise gate anti feeback
BalasHapusPak guru klo penguat baik yg tr npn dan yg pnp itu ukuran elconya dr 1uf sampai berapa uf pak plng besar. Dan klo lbh besar dr 1uf apa pengaruhnya. Matur nuwun sget pk atas jawabanya.
BalasHapus